Sunday 11 January 2015

Cara Memasukan Program Arduino Pada Proteus

Standard
Selamat sore sobat IndoProteus :) di minggu sore kali ini, saya akan memberikan sedikit tutorial tentang bagaimana cara compile sketch atau program dengan software Arduino IDE dan cara menguploadnya ke Arduino yang ada pada proteus.

Sedangkan untuk tutorial cara menambahkan library Arduino ke software Proteus, silahkan anda kunjungi postingan saya tentang Cara Menambahkan Library Arduino Ke Proteus ini.


Langsung saja silahkan di simak langkah-langkahnya :

  • Pertama download terlebih dahulu software Arduino IDE ( Bagi yang belum punya )
  • Setelah selesai di download dan di install, lalu kita buka software Arduino IDE, lalu Klik File, lalu pilih Preference. seperti gambar dibawah ini.
    • Setelah muncul, lalu checklist pada checkbox yang saya warnai kotak merah.
    • Setelah itu, sebagai uji coba masukan sketch atau programnya lalu anda klik Verifiy
    • Setelah selesai verify dan tidak ada pesan error pada sketch, maka kita copy directory file Hex nya.
    •  Setelah itu, sebagai contoh saya sudah membuat sebuah rangkaian pengontrol motor DC dengan Arduino, yang akan disimulasikan pada software proteus.
    •  Lalu saya memasukan file Hex tadi yang sudah saya copy, lalu dobel klik pada Arduino. Lalu pastekan source file Hex yang sudah kita Verify dan copy tadi ke Program File, lalu klik OK.
    • Selesai, program atau sketch yang kamu buat tadi sudah terupload pada Arduino yang ada di Software Proteus. Sekarang tinggal kita simulasikan dengan klik Play.
    Sekian, terimakasih sudah berkunjung.
    Semoga Bermanfaat.

    Saturday 3 January 2015

    Cara Menambahkan Library Arduino ke Proteus

    Standard
    Selamat siang dan selamat liburan sobat proteus, semoga di tahun 2015 ini kita lebih bersemangat lagi belajar untuk mengejar kesuksesan dan segala impian kita tercapai. Amiin.

    Dan dikesempatan kali ini saya Muhamad Andi Prasetyo akan memberikan tutorial mengenai cara menambahkan library Arduino ke Proteus, dan pada kali ini, sebagai contoh saya menggunakan Proteus 8 Professional.




    Simak Langkah - Langkahnya ya Sobat :)

    • Setelah sudah di download, lalu extract file. Password File : www.indoproteus.blogspot.com
    • Apabila sudah di extract, maka akan muncul 2 buah file. Arduino.LIB dan Arduino.IDX
    • Setelah itu copy 2 file tersebut ke Directory installasi proteus, misalnya : 
    C:\\ProgramFiles\Labcenter Electronics\Proteus8Proffesional\LIBRARY  

    • Bila sudah ditemukan directorynya, lalu pastekan 2 file library Arduino yang tadi.
    • Setelah selesai lalu buka aplikasi Proteus. setelah itu klik Pick Devices seperti biasa untuk menambahkan komponen, setelah itu ketik "Arduino" pada search box. Lalu pilih tipe Arduino.

    Setelah sudah dimasukan, maka akan muncul Arduino pada Software Proteus.

    Sekian, Terimakasih sudah berkunjung.
    Semoga Bermanfaat

    Simulasi Traffict Light dengan Arduino

    Standard
    Selamat siang lagi nih sobat IndoProteus, masih di suasana libur tahun baru nih.. dikala orang lain sedang bersenang - senang memanfaatkan waktu liburnya, tapi kita disini memanfaatkan waktu libur untuk terus belajar.. seperti pepatah bilang "Tuntutlah Ilmu sampa ke Liang lahat".

    Lampu lalu lintas berfungsi untuk mengatur kelancaran dan ketertiban lalu lintas kendaraaan bermotor. Lampu lalu lintas tersebut harus dapat beroperasi secara terus menerus dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh keadaan lalu lintas setempat.

    Setelah postingan sebelumnya Simulasi Traffict Light dengan ATmega8535.
    Kali ini saya masih ingin berbagi tentang simulasi Traffict Light, tapi pada kali ini saya menggunakan mikrokontroller Arduino, dan pada kali ini akan mensimulasikan Traffict light di perempatan jalan.

    Untuk mensimulasikan Arduino dengan Proteus, maka anda harus menambahkan library arduino ke dalam software Proteus. Silahkan mampir ke postingan Cara Menambahkan Library Arduino ke Proteus

    Berikut ini adalah skema traffict light dengan Arduino


    Setelah skema tersebut di rangkai pada software proteus, maka untuk bisa menjalankan simulasinya dibutuhkan file .hex dari program yang sudah di compile dengan software Arduino.

    Berikut ini adalah sketch dari simulasi traffict light tersebut.

    // Traffict Light IndoProteus
    int merah1 = 2;
    int merah2 = 3;
    int merah3 = 4;
    int merah4 = 5;
    int kuning1 = 6;
    int kuning2 = 7;
    int kuning3 = 8;
    int kuning4 = 9;
    int hijau1 = 10;
    int hijau2 = 11;
    int hijau3 = 12;
    int hijau4 = 13;

    void setup() {
      pinMode(merah1,OUTPUT);
      pinMode(merah2,OUTPUT);
      pinMode(merah3,OUTPUT);
      pinMode(merah4,OUTPUT);
      pinMode(kuning1,OUTPUT);
      pinMode(kuning2,OUTPUT);
      pinMode(kuning3,OUTPUT);
      pinMode(kuning4,OUTPUT);
      pinMode(hijau1,OUTPUT);
      pinMode(hijau2,OUTPUT);
      pinMode(hijau3,OUTPUT);
      pinMode(hijau4,OUTPUT);

    }

    void loop() {
      // Hidupkan M1,M3,H2,H4
      digitalWrite(merah1,HIGH);
      digitalWrite(merah2,LOW);
      digitalWrite(merah3,HIGH);
      digitalWrite(merah4,LOW);
      digitalWrite(kuning1,LOW);
      digitalWrite(kuning2,LOW);
      digitalWrite(kuning3,LOW);
      digitalWrite(kuning4,LOW);
      digitalWrite(hijau1,LOW);
      digitalWrite(hijau2,HIGH);
      digitalWrite(hijau3,LOW);
      digitalWrite(hijau4,HIGH);
      delay(8000);
     
      // Matikan M1,M3,H2,H4, Hidupkan K1,K2,K3,K4
      digitalWrite(merah1,LOW);
      digitalWrite(merah2,LOW);
      digitalWrite(merah3,LOW);
      digitalWrite(merah4,LOW);
      digitalWrite(kuning1,HIGH);
      digitalWrite(kuning2,HIGH);
      digitalWrite(kuning3,HIGH);
      digitalWrite(kuning4,HIGH);
      digitalWrite(hijau1,LOW);
      digitalWrite(hijau2,LOW);
      digitalWrite(hijau3,LOW);
      digitalWrite(hijau4,LOW);
      delay(2000);
     
      // Matikan K1,K2,K3,K4 Hidupkan H1,H3,M2,M4
      digitalWrite(merah1,LOW);
      digitalWrite(merah2,HIGH);
      digitalWrite(merah3,LOW);
      digitalWrite(merah4,HIGH);
      digitalWrite(kuning1,LOW);
      digitalWrite(kuning2,LOW);
      digitalWrite(kuning3,LOW);
      digitalWrite(kuning4,LOW);
      digitalWrite(hijau1,HIGH);
      digitalWrite(hijau2,LOW);
      digitalWrite(hijau3,HIGH);
      digitalWrite(hijau4,LOW);
      delay(8000);
     
      // Matikan H1,H2,H3,H4 Hidupkan K1,K2,K3,K4
      digitalWrite(merah1,LOW);
      digitalWrite(merah2,LOW);
      digitalWrite(merah3,LOW);
      digitalWrite(merah4,LOW);
      digitalWrite(kuning1,HIGH);
      digitalWrite(kuning2,HIGH);
      digitalWrite(kuning3,HIGH);
      digitalWrite(kuning4,HIGH);
      digitalWrite(hijau1,LOW);
      digitalWrite(hijau2,LOW);
      digitalWrite(hijau3,LOW);
      digitalWrite(hijau4,LOW);
      delay(2000);

    }


    Langsung saja bagi anda yang ingin mensimulasikan
    Silahkan klik gambar download dibawah ini.
       
    Password File : www.indoproteus.blogspot.com

    Semoga Bermanfaat.

    Simulasi Traffict Light dengan ATmega8535

    Standard
    Selamat siang sobat IndoProteus, di kesempatan siang hari ini saya ingin berbagi tentang Simulasi Traffict Light dengan Atmega8535, yang akan di simulasikan menggunakan software Proteus 8 Proffesional, dan program di compile dengan software CodeVision AVR.


    Lampu lalu lintas berfungsi untuk mengatur kelancaran dan ketertiban lalu lintas kendaraaan bermotor. Lampu lalu lintas tersebut harus dapat beroperasi secara terus menerus dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh keadaan lalu lintas setempat.

    Berikut ini adalah skema dari rangkaian Traffict Light tersebut


    Setelah skema dari traffict light tersebut di rancang, maka untuk bisa mensimulasikannya  membutuhkan program dengan bahasa C#, dan akan di compile terlebih dahulu menggunakan software CodeVision AVR.

    Berikut ini adalah source code Traffict light yang belum di Compile.

    /*****************************************************
    This program was produced by the
    CodeWizardAVR V2.04.4a Evaluation
    Automatic Program Generator
    © Copyright 1998-2009 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.
    http://www.hpinfotech.com

    Project : Traffict Light Atmega8535
    Date    : 16/01/2014
    Author  : Muhamad Andi Prasetyo
    Website : www.indoproteus.blogspot.com


    Chip type               : ATmega8535
    Program type            : Application
    AVR Core Clock frequency: 8,000000 MHz
    Memory model            : Small
    External RAM size       : 0
    Data Stack size         : 128
    *****************************************************/

    #include <mega16.h>
    #include <delay.h>

    // Declare your global variables here
    int merah=1;
    int kuning=2;
    int hijau=4;

    void main(void)
    {
    // Declare your local variables here
    DDRA=0xff;
    DDRB=0xff;
    DDRC=0xff;
    DDRD=0xff;

    // Input/Output Ports initialization
    // Port A initialization
    // Func7=Out Func6=Out Func5=Out Func4=Out Func3=Out Func2=Out Func1=Out Func0=Out
    // State7=0 State6=0 State5=0 State4=0 State3=0 State2=0 State1=0 State0=0
    PORTA=0x00;
    DDRA=0xFF;

    // Port B initialization
    // Func7=Out Func6=Out Func5=Out Func4=Out Func3=Out Func2=Out Func1=Out Func0=Out
    // State7=0 State6=0 State5=0 State4=0 State3=0 State2=0 State1=0 State0=0
    PORTB=0x00;
    DDRB=0xFF;

    // Port C initialization
    // Func7=Out Func6=Out Func5=Out Func4=Out Func3=Out Func2=Out Func1=Out Func0=Out
    // State7=0 State6=0 State5=0 State4=0 State3=0 State2=0 State1=0 State0=0
    PORTC=0x00;
    DDRC=0xFF;

    // Port D initialization
    // Func7=Out Func6=Out Func5=Out Func4=Out Func3=Out Func2=Out Func1=Out Func0=Out
    // State7=0 State6=0 State5=0 State4=0 State3=0 State2=0 State1=0 State0=0
    PORTD=0x00;
    DDRD=0xFF;

    // Timer/Counter 0 initialization
    // Clock source: System Clock
    // Clock value: Timer 0 Stopped
    // Mode: Normal top=FFh
    // OC0 output: Disconnected
    TCCR0=0x00;
    TCNT0=0x00;
    OCR0=0x00;

    // Timer/Counter 1 initialization
    // Clock source: System Clock
    // Clock value: Timer1 Stopped
    // Mode: Normal top=FFFFh
    // OC1A output: Discon.
    // OC1B output: Discon.
    // Noise Canceler: Off
    // Input Capture on Falling Edge
    // Timer1 Overflow Interrupt: Off
    // Input Capture Interrupt: Off
    // Compare A Match Interrupt: Off
    // Compare B Match Interrupt: Off
    TCCR1A=0x00;
    TCCR1B=0x00;
    TCNT1H=0x00;
    TCNT1L=0x00;
    ICR1H=0x00;
    ICR1L=0x00;
    OCR1AH=0x00;
    OCR1AL=0x00;
    OCR1BH=0x00;
    OCR1BL=0x00;

    // Timer/Counter 2 initialization
    // Clock source: System Clock
    // Clock value: Timer2 Stopped
    // Mode: Normal top=FFh
    // OC2 output: Disconnected
    ASSR=0x00;
    TCCR2=0x00;
    TCNT2=0x00;
    OCR2=0x00;

    // External Interrupt(s) initialization
    // INT0: Off
    // INT1: Off
    // INT2: Off
    MCUCR=0x00;
    MCUCSR=0x00;

    // Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization
    TIMSK=0x00;

    // Analog Comparator initialization
    // Analog Comparator: Off
    // Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off
    ACSR=0x80;
    SFIOR=0x00;

    while (1)
          {
          // Place your code here 
             PORTA=hijau;
            PORTB=merah;
            PORTC=merah;
            PORTD=merah;
            delay_ms(200);
            PORTA=kuning;
            delay_ms(50);
            PORTA=merah;
            delay_ms(20);
            PORTB=hijau;
            delay_ms(200);
            PORTB=kuning;
            delay_ms(50);
            PORTB=merah;
            delay_ms(20);
            PORTC=hijau;
            delay_ms(200);
            PORTC=kuning;
            delay_ms(50);
            PORTC=merah;
            delay_ms(20);
            PORTD=hijau;
            delay_ms(200);
            PORTD=kuning;
            delay_ms(50);  


          };
    }

    Langsung saja bagi anda yang ingin mensimulasikan
    Silahkan klik gambar download dibawah ini.
       
    Password File : www.indoproteus.blogspot.com

    Semoga Bermanfaat.